Polisi China menangkap seorang pria di Provinsi Jiangsu yang diduga menangkap dan menjual kucing liar ke restoran-restoran sebagai materi makanan.
Dalam penggerebekan di Kota Danyang , polisi menemukan 500 ekor kucing yang siap dijual dengan harga 30 yuan atau sekira Rp59 ribu per ekornya.
Kepada media , polisi mengatakan mendapat petunjuk dari seorang jurnalis mengenai adanya sekumpulan kucing yang akan dijual di dalam sebuah truk.
Kucing-kucing yang dimasukkan ke dalam sebuah sangkar kecil itu mengalami kepanasan , beberapa di antara mereka tampak terengah-engah , dengan mata berkaca-kaca dan berkelap-kelip.
Diposting oleh website Straits Times , Pada Selasa (13/6/2017) , Seseorang Penduduk Desa yang tidak disebutkan namanya mengatakan di gubuk yang terletak di erat lokasi penggerebekan ditemukan lebih banyak lagi kucing yang dikurung dalam sangkar logam.
Di sana sebuah kipas angin dinyalakan untuk mencegah kucing-kucing dari banyak sekali warna itu mati kepanasan.
Yang telah membuat laporan ke polisi setelah kucing peliharaannya mulai hilang , lapor South China Morning Post pada hari Senin.
Berdasarkan keterangan seorang warga berjulukan Yang , para pelaku menangkap kucing-kucing tersebut dengan menggunakan burung gereja. Yang juga telah membuat laporan kepada polisi setelah kucing peliharaannya hilang.
Pada November lalu , hampir 1.000 kg daging kucing segar dan beku ditemukan dalam penggerebekan di tiga gedung di Chengdu , di provinsi barat daya Sichuan.
Daging-daging itu dilaporkan dijual dengan kedok daging kelinci.
#StraitsTimes #Okezone
Dalam penggerebekan di Kota Danyang , polisi menemukan 500 ekor kucing yang siap dijual dengan harga 30 yuan atau sekira Rp59 ribu per ekornya.
Kepada media , polisi mengatakan mendapat petunjuk dari seorang jurnalis mengenai adanya sekumpulan kucing yang akan dijual di dalam sebuah truk.
Kucing-kucing yang dimasukkan ke dalam sebuah sangkar kecil itu mengalami kepanasan , beberapa di antara mereka tampak terengah-engah , dengan mata berkaca-kaca dan berkelap-kelip.
Diposting oleh website Straits Times , Pada Selasa (13/6/2017) , Seseorang Penduduk Desa yang tidak disebutkan namanya mengatakan di gubuk yang terletak di erat lokasi penggerebekan ditemukan lebih banyak lagi kucing yang dikurung dalam sangkar logam.
Di sana sebuah kipas angin dinyalakan untuk mencegah kucing-kucing dari banyak sekali warna itu mati kepanasan.
Yang telah membuat laporan ke polisi setelah kucing peliharaannya mulai hilang , lapor South China Morning Post pada hari Senin.
Pada November lalu , hampir 1.000 kg daging kucing segar dan beku ditemukan dalam penggerebekan di tiga gedung di Chengdu , di provinsi barat daya Sichuan.
Daging-daging itu dilaporkan dijual dengan kedok daging kelinci.
#StraitsTimes #Okezone
This is not for you and is strictly forbidden @7duniakucing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar