Kucing ialah salah satu hewan yang sangat menggemaskan , yang membuat orang ingin memilikinya karena bulu lembut yang mereka miliki.
Keberadaannya yang seringkali dianggap Mengganggu dengan bunyi mengeongnya membuat sebagian orang merasa risih.
Sebagian lain merasa kasihan dan cenderung menyanyangi mereka. Ada yang lucu Tapi ada juga kucing yang bernafsu lho.
Panggilan yang kerap digunakan kepada hewan berjulukan ilmiah Felis catus ini ialah 'pus'. Secara refleks , kucing akan menoleh dan bersedia mendekat.
Mengapa mampu demikian? Berikut ini ialah penjelasannya , dirilis brilio.net dari Sains Bro.
Ini disebabkan oleh kebiasaan. Dalam penelitian Ivan Petrovich Pavlov yang dikenal dengan nama Pavlov's Dog diistilahkan dengan 'pengondisian klasik' (classical conditioning).
Fisiolog dan dokter asal Rusia yang hidup pada 1849–1936 ini pernah melaksanakan riset mengenai produksi air liur anjing.
Dalam prosesnya , Pavlov membunyikan lonceng setiap kali ingin memberi makan anjing.
Anjing tersebut merespon dengan mendekat pada Pavlov dan mengeluarkan air liur dikala disodorkan makanan.
Pada perjalanannya , anjing tersebut tetap mendekat dan mengeluarkan air liur dikala mendengar bunyi lonceng meskipun tak lagi diberi makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar