Kamis, 03 Agustus 2017

Surat Untuk Manusia Dari Kucing Kecil Yang Kalian Buang

  admin       Kamis, 03 Agustus 2017
Dear insan yang baik hatinya..
Surat Untuk Manusia , Dari Kucing Kecil Yang Kalian Buang

Perkenalkan namaku Lucky. Aku bahwasanya yaitu kucing betina namun gua diberi nama Lucky alasannya yaitu gua termasuk kucing yang beruntung. Aku tau gua hanyalah kucing kecil yang tidak tau apa-apa. Tapi ijinkanlah gua untuk bercerita sedikit kisahku yang semoga saja mampu menginspirasi kalian para insan yang baik hatinya.

Aku terlahir 4 bersaudara. Aku sendiri lahir ketiga setelah kakak-kakak ku yang berjulukan Cettah dan Jagu. Adikku berjulukan Hipu. Kami berempat selalu bersama. Meskipun kami sering bertengkar tapi bahwasanya kami saling menyayangi. Ibu dan ayah kami sangat menyayangi kami. Ketika ibu menyusui kami , ayah pun ikut menemani. Aku beruntung terlahir ditengah keluarga yang bahagia.

Kami pun diberi makanan yang enak-enak oleh pawrent kami. Oh iya , kami berempat suka sekali bermain di taman kecil milik pawrent kami. Soalnya ada bak ikan dan di taman ini banyak tanamannya. Aku suka sekali bersembunyi disitu ketika belum dewasa kecil yang gemas melihat kami datang dan menjahili kami. Kakak ku Cettah selalu saja menjadi korban soalnya beliau gembul sekali.

Namun kebahagiaan kami hanya sebentar hingga bencana alam itu muncul. Sehabis bermain bersama pawrent kami , kami hendak berkejar-kejaran di taman kecil milik pawrent kami namun tiba-tiba kami diambil oleh seseorang yang gila bagi kami. Kami berteriak tapi sayang kami terlalu lemah. Kami dibawa entah kemana. Kami takut sekali , yang kami lakukan hanyalah menangis memanggil-manggil ibu kami. Namun semua nihil. Kami dikurung di rumah orang gila ini.

Tak terasa sudah hampir seminggu kami terpisah dari ibu kami. Leher kami terikat tali rasanya sakit sekali. Kami bahkan tak boleh bermain , kami diberi makan yang sedikit. Kami juga jadi mainan anak kecil di kawasan ini. Ekor kami ditarik-tarik , rasanya sakit sekali tapi orang renta yang merupakan orang gila itu hanya membiarkan kami tersiksa. Kami hanya mampu menangis dan tak mampu berbuat apa-apa. Sampai pada balasannya kami mendengar bunyi ibu kami. Beruntung gua berhasil lolos namun tidak dengan 3 saudaraku. Aku berlari disamping ibu dan ayahku. Aku beruntung mereka menemukanku. Aku memberitahukan jika ada 3 saudara ku disana. Namun ibu tak mampu menjemput mereka.

Hatiku duka sekali tapi setidaknya gua mampu bebas dari kawasan itu. Beruntung gua bertemu dengan parentku. Dia eksklusif membersihkan ku dan memberikanku makan yang enak namun gua tak agresif untuk makan. Aku duka terpisah dengan saudaraku. Aku teringat saat-saat gua berkejaran dengan mereka. Aku juga terkenang ketika rebutan makanan dengan mereka. Aku rindu sekali pada mereka. Semoga mereka selalu dalam keadaan baik.

Aku ingin berpesan pada kalian manusia. Sayangilah kami para hewan. Sayangilah kami tanpa membeda-bedakan kami hewan mahal ataupun hanya hewan liar yang bagi kalian hanya mengganggu saja. Kami memang tak sesempurna kalian yang memiliki logika pikiran. Tapi tolong jangan siksa kami hanya demi kesenangan kalian semata. Berpisah dari keluarga kami hanya akan membuat kami mati perlahan. Karena bagi kami , keluarga yaitu nomor satu. Aku masih beruntung dipertemukan lagi dengan keluargaku. Aku pun masih beruntung diberi hidup yang layak.

Aku mohon pada kalian , berhentilah menyiksa kami , berhentilah memisahkan kami dari keluarga kami , berhentilah menendang kami. Kami mohon sayangilah kami dengan sepenuh hati ibarat kalian menyayangi keluarga kalian sendiri. Kami tak meminta harta benda kalian. hanya kasih sayang yang lapang dada dari kalian sudah cukup bagi kami. Akhir kata semoga kalian para insan selalu sehat dan hidup bahagia berkumpul bersama keluarga kalian.

                                                                                                                       Salam dariku ,


                                                                                                                      Lucky
logoblog
sini

Thanks for reading Surat Untuk Manusia Dari Kucing Kecil Yang Kalian Buang

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar