Rabu, 02 Agustus 2017

Mengenal Kucing Anggora Jenis Kucing Pesaing Kucing Persia

  admin       Rabu, 02 Agustus 2017
Tentang Kucing Anggora - Kucing Anggora Turki (bahasa Turki: Ankara kedisi , 'kucing Ankara') atau Senggora Turki yaitu salah satu ras kucing alami yang sangat bau tanah dan cukup langka. Ras Anggora berasal dari Angora (sekarang Ankara) di Turki. Kucing ini sangat populer dan terkenal di Indonesia.
Mengenal Kucing Anggora , Jenis Kucing Pesaing Kucing Persia
Kucing Anggora
Sumber gambar : Wikipedia

Anggora yaitu kucing berbadan sedang dengan bulu yang panjang. Badannya langsing dan ramping. Ras asli kucing Anggora memiliki harga yang cukup mahal , yaitu sekitar 4-15 juta rupiah. Sedangkan , Anggora hasil perkawinan dengan kucing lain harganya dapat mencapai 200 ribu hingga 2 ,8 juta rupiah.

Sejarah Kucing Anggora
Anggora yaitu kucing alami yang sangat bau tanah , dan mungkin yang tertua di dunia. Kucing ini di Turki sering dikaitkan dengan beberapa mitos dan legenda.

Banyak orang yang salah mengenai Anggora. Pada sekitar 250 tahun yang lalu , setiap kucing berbulu panjang di Persia disebut sebagai ras kucing Anggora , yang padahal itu yaitu ras Persia. Pada waktu itu , berbagai kucing berbulu panjang di sekitar kota Angora dan sekitar tempat Persia (sekarang Iran). Pada waktu itu juga , tidak ada sama sekali perbedaan antara kucing berbulu panjang yang hidup di Angora dengan yang di Persia.
Baca juga : Tips Merawat Anak Kucing Persia yang Masih Kecil
Anggora yaitu ras kucing yang tidak diketahui dari mana asal terbentuknya. Namun ada beberapa teori mengatakan bahwa Anggora berasal dari seekor kucing liar dari Asia , yaitu kucing Pallas. Tetapi teori ini hingga sekarang masih diragukan. Anggora juga diyakini berasal dari kucing liar Afrika , dan mungkin beberapa persilangan terjadi antara kucing Pallas dengan kucing liar Afrika sehingga menghasilkan kucing Anggora.

Anggora sudah populer semenjak kala ke-16 di Eropa. Anggora mulai populer pada ketika Pietro Delle , orang berkebangsaan Italia itu membawa ras Anggora ke sebuah istana di Italia. Anggora semakin dikenal di Eropa , ketika raja Louis XV memelihara seekor Anggora di istananya.

Ketika banyak pedagang Eropa yang berbisnis di timur tengah , kucing-kucing yang berasal dari Turki dan Persia semakin banyak di impor ke Eropa. Kelompok kucing berbulu panjang sangat populer ketika kontes kucing mulai diadakan di Inggris pada tahun 1870. Sejak adanya kontes kucing , sifat-sifat genetik antara ras Persia dengan ras Anggora mulai bermetamorfosis lebih murni dan spesifik.

Pada kala ke-16 , Angora pertama kali dijual kepada orang-orang kaya di Perancis dan Inggris oleh sultan Turki. Anggora diyakini hingga di Eropa pada awal tahun 1600-an. Pada tahun 1954 , Anggora juga pertama kali dijual ke Amerika Serikat. Dan pada tahun 1996 , Anggora pertama kali diimpor ke Swedia dari Belanda. Pada tahun itu juga anak kucing Anggora yang pertama lahir.
Baca juga : 10 Tips Perawatan Kucing Persia untuk Pemula
Diawal tahun 1900-an , pemerintahan Turki bekerja sama dengan Kebun Binatang Ankara (atau Ankara Zoo) untuk melaksanakan aktivitas pengembangbiakan terhadap kucing Anggora. Tujuan dari aktivitas ini yaitu untuk melindungi dan melestarikan kucing ras Anggora putih murni dengan warna mata yang berbeda dengan sebelahnya (warna biru dan kuning). Sampai sekarang aktivitas pengembiakan ini masih berjalan. Orang-orang Turki sangat menghargai kucing Anggora , sehingga pada waktu itu untuk menerima Anggora dari Kebun Binatang Ankara sangat sulit. Namun pada tahun 1962 seorang istri dari Kolonel Angkatan Darat Walter Hibah yang tinggal di Turki berjulukan Liesa F. Grant berhasil mengimpor sepasang Anggora dari Kebun Binatang Ankara ke Amerika.

Anggora dengan warna bulu putih pertama kali diakui pada tahun 1968 oleh organisasi pendaftaran kucing berjulukan Cat Fanciers' Association (CFA). Karena sudah diakui , maka semenjak tahun 1970 telah diselenggarakanlah sebuah kontes kucing Anggora tahunan. Selanjutnya pada tahun 1976 , Anggora menerima kelas gres di CFA , yaitu kelas kejuaraan. Namun pada tahun 1978 , hanya Anggora berwarna putih murni saja yang diakui. Anggora juga telah diakui oleh organisasi pendaftaran kucing berjulukan FIFe pada tahun 1993.

Deskripsi Kucing Anggora

Penampilan Kucing Anggora
Anggora yaitu kucing berukuran sedang , dengan tubuh yang panjang , ramping , langsing dan elegan. Anggora memiliki hidung yang panjang , kepala yang berbentuk segitiga , serta indera pendengaran yang panjang , lebar , dan berbentuk segitiga. Kakinya panjang dan tinggi. Ekornya juga panjang serta mengembang.
Baca juga : Tips Memilih Kucing Persia yang Bagus
Anggora yang paling disukai yaitu Anggora putih. Anggora putih memiliki ciri khas pada matanya , yaitu warna matanya berbeda dengan sebelahnya (yang satu hijau kekuningan dan yang satu biru). Mata menyerupai ini disebut dengan sebutan "bermata aneh".

Warna Kucing Anggora
Semua warna pada Anggora diakui oleh LOOF (Livre Officiel des Origines FĂ©lines) dan juga FIFe , kecuali warna liliac , kayu manis , warna point , cokelat , sepia , dan mink. Beberapa pendaftaran kucing juga ada yang mengakui warna point.

Sumber : Wikipedia
logoblog
sini

Thanks for reading Mengenal Kucing Anggora Jenis Kucing Pesaing Kucing Persia

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar