Mungkin kita sudah memperlihatkan perawatan yang terbaik pada kucing persia , ibarat makanan yang mengandung gizi dan nutrisi bagus dan mahal. Namun kerontokan bulu kucing persia itu merupakan hal yang wajar , alasannya ialah anak kucing persia akan berganti bulu bayi antara umur 4 hingga 5 bulan.
Baca juga : Tips Merawat Anak Kucing Persia yang Masih KecilRontok bulu bayi kucing yang juga disebut dengan shedding akan sangat menganggu kalau memang sangat berlebihan atau tidak normal , karena tentu bulu-bulunya akan tersebar dimana-mana (misalnya menempel dibaju , kasur , lantai , dan lain-lain).
Kucing Persia Berbulu Bagus Sumber gambar : proplan.co.id |
Dalam problem kerontokan bulu kucing persia yang tidak normal mampu disebabkan oleh beberapa hal , antara lain:
- Stress
- Kurangnya asupan makanan yang bernutrisi
- Perawatan yang tidak sempurna (seperti memandikan kucing menggunakan shampoo yang tidak cocok). baca artikel Tips Memandikan Kucing Yang Baik dan Menyenangkan
- Adanya penyakit pada kulit kucing
- Kondisi suhu/cuaca yang terlalu panas
- Kucing sedang memasuki masa birahi
- Penyakit
Rontoknya bulu kucing persia yang disebabkan penyakit , diantaranya adalah:
1. Iritasi
Kulit kucing persia yang terkena iritasi juga akan menimbulkan kerontokan bulu. Iritasi kulit ini biasanya disebabkan karena pengaruh dari obat , makanan , tersentuh materi kimia , dan parfum.
2. Alergi gigitan kutu
Alergi yang ditimbulkan oleh gigitan kutu akan kuat dengan lepasnya bulu bagus kucing persia. Kucing persia yang terkena alergi kutu mampu dilihat dari kulit yang memerah , adanya benjolan-benjolan di permukaan kulit , gatal , dan tentunya terjadi kerontokan bulu.
3. Alergi Makanan
Selain alergi gigitan kutu , kerontokan bulu juga mampu disebabkan karena terjadinya alergi makanan. Pemilihan jenis makanan yang tidak cocok bagi kucing persia dapat membuat kucing persia terserang alergi. Gejala yang dapat dilihat pada kucing persia yang terkena alergi makanan ialah seringnya menjilati episode badan yang terkena alergi , warna kulit berubah kemerah-merahan , terjadi radang indera pendengaran , gatal , serta rontok bulu.
4. Ringworm
Rontok bulu kucing persia yang disebabkan adanya jamur hidup dibagian kulit dan bulu yang juga disebut dengan istilah ringworm. Ada beberapa jenis jamur ini , salah satunya adalaha Microsporum. Jamur microsporum terkenal sulit untuk ditangani kalau sudah menyerang hewan peliharaan , ibarat kucing dan anjing. Dan parahnya lagi , jamur ini juga dapat menyerang kulit manusia.
Itulah beberapa penyebab rontoknya bulu kucing persia akhir hal yang tidak normal dan juga kerontokan yang disebabkan penyakit. Semoga artikel ini mampu bermanfaat untuk cats lovers semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar